PDM Kabupaten Kotawaringin Barat - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Kotawaringin Barat
.: Home > Sejarah PDM Kobar

Homepage

Sejarah

Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah
Kotawaringin Ba
rat

Muhammadiyah di Kotawaringin Barat dimulai dari amal usaha pendidikan yang sejak berdiri dari tahun 1969, tetapi belum ada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotawaringin Barat. Berangkat dari amal usaha tersebut pada tanggal 18 Januari 1985 M dilaksanakan musyawarah kecil-kecilan yang merupakan momentum penting lahirnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotawaringin Barat walaupun pada masa itu dibentuk kepengurusan tanpa melalui Musyawarah Daerah sesuai dengan aturan AD dan ART Muhammadiyah. Itulah kelahiran sebuah gerakan Islam modernis di Kotawaringin Barat, dengan para perintis masa itu oleh seorang yang bernama H. Abdul Muis Busrah yang berasal dari Kumai yang kemudian mendirikan Muhammadiyah di Desa Mendawai beserta kawan-kawan lainnya, yang sekarang dikenal dengan Kabupaten Kotawaringin Barat Kota Pangkalan Bun.
Saat itu ada beberapa pendiri Muhammadiyah Kotawaringin Barat diataranya : H. Abdul Kadir Affan, H. M. Sadjeli Kaderi, Syahyuni Senah, Mirsyah Mustafa, Djamri Laji, H. Ahmad Gapuri, Moelkan Syahril, Drs. H. Amir Hamzah, H. Abidin Djafar, H. Abdullah Dachlan, S.H., H. Arbiata, Lc, H. Abdullah Kadir, H. Darlan Makmur, H. Achmad Lamri, M. Dirwani Kadir, H. Masrukan, BA dan ada beberapa lagi yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu dalam tulisan ini.
Kata ”Muhammadiyah” secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”. Penggunaan kata ”Muhammadiyah” dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW. Penisbahan nama tersebut menurut H. Abdul Muis Busrah dan Kawan-kawan mengandung pengertian sebagai berikut: ”Dengan nama itu dia bermaksud untuk menjelaskan bahwa pendukung persyarikatan itu ialah umat Muhammad, dan asasnya adalah ajaran Nabi Muhammad SAW, yaitu Islam. Dan tujuannya ialah memahami dan melaksanakan agama Islam sesuai ajaran yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, agar supaya dapat menjalani kehidupan dunia sesuai dengan petunjuk dan aturan agama Islam. Dengan demikian ajaran Islam yang suci dan benar itu dapat memberi nafas bagi kemajuan umat Islam khususnya di Kotawaringin Barat.” Berdirinya Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Kotawaringin Barat tidak lepas dan merupakan manifestasi dari gagasan pemikiran Haji Abdul Muis Busrah yang menjadi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotawaringin Barat.
  • Pimpinan Daerah Muhammadiyah I (Pertama),                                                                  Ketua H. Abdul Muis Busrah dengan Sekretaris H. Sadjeli Kaderi                                         masa periode 1985 – 1990 yang dibentuk tanpa pengesahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
  • Pimpinan Daerah Muhammadiyah II (Kedua),                                                                Ketua H. Abdul Muis Busrah dengan Sekretaris H. Sadjeli Kaderi                                 masa periode 1990 – 1995 yang dibentuk tanpa pengesahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
  • Pimpinan Daerah Muhammadiyah III (Ketiga),                                                              Ketua H. Abdul Muis Busrah dengan Sekretaris M. Dirwani Kadir                                 masa periode 1995 – 2000 yang pada saat dilaksanakan Musyawarah Daerah yang terpilih sebagai ketua adalah H. Abdullah Dachlan, S.H., tetapi karena tugas kedinasan beliau dipindahkan tugas ke Muara Teweh maka sebagai gantinya urutan berikutnya yaitu Bapak H. Abdul Muis Busrah sebagai Ketua dan pada periode tersebut sudah mendapatkan penetapan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah  dengan Nomor SK : A-2/SKD/001/9500 tanggal 10 Jumadil Awal 1416 H / 5 Oktober 1995.
  • Pimpinan Daerah Muhammadiyah IV (Keempat),                                                          Ketua H. Abdullah Kadir dengan Sekretaris H. Achmad Darmansyah                           masa periode 2000 – 2005.
  • Pimpinan Daerah Muhammadiyah V (Kelima),                                                              Ketua H. Syafruddin Asmoyo, S.H. dengan Sekretaris H. M. Dirwani Kadir                       masa periode 2005  2010.
  • Pimpinan Daerah Muhammadiyah VI (Keenam),                                                            Ketua dr. Suyuti Syamsul, MPPM dengan Sekretaris Fahrizal Fitri, S.Hut., M.P.                   masa periode 2010 – 2015.
  • Pimpinan Daerah Muhammadiyah VII (Ketujuh),                                                          Ketua Fahrizal Fitri, S.Hut., M.P. dengan Sekretaris Tuslam Amirudin, S.E.                          masa periode 2015 – 2020.

AMAL USAHA
  1. Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) Pangkalan Bun didirikan sejak tahun 1969, dalam perjalanannya karena kurangnya pengelolaan akhirnya ditutup, dan didirikan kembali oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotawaringin Barat periode 2010 – 2015. Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah didirikan kembali tahun 2014 yang pada masa itu ketua Majelis Dikdasmen dipimpin oleh H. Darlan Makmur yang selanjutnya telah mendapatkan Surat Ijin Pendirian Sekolah Dasar (SD) yang dikeluarkan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah Nomor : 107/KEP/II.O/F/2014, tanggal 19 Shafar 1435 H./12 Desember 2014 M.
  2.  

  3. SMP Muhammadiyah Pangkalan Bun didirikan pada tanggal 17 Januari 1987, gedung yang dipergunakan saat itu beralamat di Jl. Pangeran Antasari dengan status pinjam, lalu pada tahun 2000 SMP Muhammadiyah membangun gedung sendiri yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman RT. 15 N0. 13A Kelurahan Sidorejo Pangkalan Bun sampai dengan sekarang.                                                                                                                                                                                               1. Kepala Sekolah Pertama H. Negum Eldin                                                                        2. Kepala Sekolah Kedua Supaini, S.Pd, rangkap jabatan Kepala SPPM                             3. Kepala Sekolah Ketiga Soni Yardawati, S.Pd.                                                                    masa kepemimpinan Soni Yardawati Akreditasi sekolah ditingkatkan menjadi "B"
  4.  

  5. SMA Muhammadiyah Pangkalan Bun didirikan pada tanggal 1 Juli 1987, Kepala Sekolah Drs. Zulkini, dan telah mendapatkan Piagam Jenjang Akreditasi TERDAFTAR Nomor : 525/C/Kep/I/1993 tanggal 22 Desember 1993 yang ditanda tangani pada tanggal 17 Januari 1994 oleh Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktur Sekolah Swasta Drs. UMAEDI, M.Ed., tetapi karena kesibukan dan tidak fokusnya beliau mengelola sekolah, disebabkan beliau ditugaskan ke Nanga Bulik oleh instansi induk tempat bekerja beliau akhirnya SMA Muhammadiyah ditutup.
  6.  

  7. SPP Muhammadiyah Pangkalan Bun atau yang lebih dikenal Sekolah Pertanian Pembangunan Muhammadiyah (SPPM) Pangkalan Bun didirikan pada tanggal 18 Juni 1996 dengan program studi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).
    1. Kepala Sekolah Pertama H. Sirwani Kadir, S.H.        (1996-2002),
    2. Kepala Sekolah Kedua Rahmat Mulyanto, S.E.         (2002-2003),
    3. Kepala Sekolah Ketiga H. Supaini, S.Pd.                   (2003-2013),                         pada tahun 2011 tepatnya tanggal 12 April 2011 SPP Muhammadiyah Pangkalan Bun berubah nomenklaturnya menjadi SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun dengan penambahan program studi :                                                                                a. Teknik Informatika (Multimedia)                                                                       b. Kesehatan (Farmasi),
    4. Pada tahun 2013 terjadi pergantian Kepala Sekolah yang keempat dari H. Supaini, S.Pd kepada Drs. Ridwan (2013-2016), masa kepemimpinan Drs. Ridwan Semua program studi ditingkatkan akreditasinya :                                                                                                                  1). ATPH (Akreditasi “B”)                                                                                     2). Multimedia (Akreditasi “B”) dan                                                                        3). Farmasi (Akreditasi “A”)
    5.  

  8. Panti Asuhan Muhammadiyah Pangkalan Bun beralamat Jalan Jenderal Sudirman RT. 15 No.13A Kelurahan Sidorejo Kecamatan Arut Selatan didirikan pada tanggal 15 Juli 2002, dengan pengasuh Yusuf Sukarno dengan jumlah klien atau anak yang diasuh sebanyak 30 orang, sistem layanan yang dilakukan adalah anak didalam panti dari sejak usia anak masuk Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), begitu mereka sudah menginjak masuk perguruan tinggi maka dengan sendirinya mereka keluar atau dikembalikan kepada pihak keluarganya.
  9.  

  10. Masjid
    1. Masjid Mujahidin beralamat di Jalan DAH Hamzah Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan Pangkalan Bun.
    2. Masjid Alhuda beralamat di Jalan Jenderal Sudirman RT. 13 No. 13A (Komplek Perguruan Muhammadiyah) Pangkalan Bun.
    3. Masjid An Nur beralamat di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bumi Harjo Kecamatan Kumai.
    4. Masjid Nurul Huda beralamat di Jalan Simpang Berambai Kecamatan Pangkalan Banteng.
    5. Masjid Darus Solikin beralamat Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng.
    6.  

  11. dan Musholla
    1. Musholla Mujahidin beralamat di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Mendawai Pangkalan Bun.
    2. Musholla Attaubah beralamat di Desa Sungai Hijau Kecamatan Pangkalan Banteng.
    3. Musholla Al Muhajirin beralamat Desa Marga Mulya simpang Dinamika Kecamatan Pangkalan Banteng.
    4.  

  12. RSI Muhammadiyah Pangkalan Bun
       Didirikan pada tahun 2012 dengan luas tanah 2 Ha status tanah sertifikat hibah dari Haji   Hanafiah, sampai sekarang tahun 2016 belum selesai.  

Demikian sejarah singkat Muhammadiyah Kotawaringin Barat yang dikumpulkan dari dokumen yang ada serta narasumber yang masih hidup.
  
Dibuat di Pangkalan Bun : 12 Ramadhan 1437 H./17 Juni 2016 M.
Dicetak : sfn.

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website